Pengalaman Ujian JLPT Level N4 & N3 (+Pengambilan Sertifikat)
Mina-san Konnichiwa, Ahsan desu.
Kemarin aku membaca cerita pengalaman JLPT dari senpaiku, hal itu membuatku ingin menulis juga Pengalamanku Ujian JLPT Level N4 & N3 (+Pengambilan Sertifikat) di tahun 2019.
Aku akan bercerita sesuai apa yang aku alami, semoga saja tidak membosankan untuk dibaca, semoga saja pengalamanku ini bisa membantu kamu yang mungkin belum pernah mengikuti ujian JLPT dan kedepan nya ingin mengikuti test juga.
Disini aku akan membahas tentang beberapa hal, seperti…
Oke langsung saja ke ceritanya.
Apa itu JLPT?
Dalam bahasa Jepang disebut dengan istilah 日本語能力試験 (Nihongo Nouryoku Shiken), JLPT telah menjadi standard kompetensi bahasa Jepang yang umum digunakan di seluruh Dunia.
Test JLPT dilakukan 2 kali dalam 1 tahun yaitu di bulan Juli dan Desember. Ujian JLPT pertama kali dilaksanakan pada tahun 1984.
Alasan Aku Mengikuti Ujian JLPT
Aku adalah pelajar bahasa jepang yang berangkat dari kesukaan, bukan karena memiliki tujuan seperti ingin kuliah di Jepang ataupun kerja di Jepang.
Karena hal tersebut, aku hanya belajar sesuai yang ku suka saja tanpa tau adanya sertifikasi kemampuan seperti JLPT, dan bahkan aku tidak tau sampai dimana level bahasa Jepang ku.
Namun ketika di pertengahan tahun 2018 aku mengenal salah satu temanku yang baru saja pulang dari Jepang, dia dulu mengikuti kegiatan pemagangan ke Jepang selama 3 tahun.
Aku banyak sharing dengan dia soal Jepang, disanalah awalnya aku tau tentang ujian JLPT, dan akhirnya di 2019 aku memutuskan untuk mengikuti ujian nya.
Pertama Kali Ujian JLPT N4 di Surabaya
Karena kebetulan aku berdomisili di Surabaya jadi tidak ada keraguan untuk mengikuti ujian ini, tidak ada ketakutan soal ongkos transport atau tempat menginap.
Awalnya aku bimbang untuk memilih level ujian nya, sempat terpikir untuk mengambil N3 langsung, tapi aku gak pd untuk itu wkwk.
Jadilah aku memilih untuk ambil ujian level N4, lalu apa saja yang terjadi ketika persiapan ujian?
Persiapan Sebelum Test N4
Karena ketika mengambil tindakan ini, aku merasa percaya diri banget bakal bisa lulus di level N4 jadi aku tidak melakukan persiapan seperti belajar intensif atau apapun.
Mungkin persiapan belajarnya cuman menghafalkan kanji N5-N4 dan mengerjakan soal soal yang ada di internet saja.
Persiapan yang paling membuat aku gugup adalah persiapan “Kegiatan Ujian nya”.
Karena aku sudah lulus SMK di tahun 2015 dan belum melanjutkan kuliah, jadi aku hampir 4 tahun tidak mengerjakan soal soal di kertas semacam ujian JLPT ini.
Bahkan pensil dan penghapus saja sudah tidak punya wkwk.
Karena untuk kebutuhan ujian jadi aku beli semua keperluan ujian seperti pensil, penghapus, rautan pensil, dan alas untuk mengerjakan lembar jawaban.
Ketika H-1 ujian akan dilaksanakan, disini aku mulai merasa gugup sampai tidak bisa tidur di malam harinya, aku paksakan untuk tidur namun sulit, akhirnya baru bisa tidur sekitar jam 1-2 pagi.
Aku sudah pasang alarm dan terbangun jam 5 pagi untuk persiapan sholat subuh, mandi, siap siap dan aku berikan space waktu untuk kesasar. Karena aku selama 3 tahun di Surabaya belum pernah sekali pun ke Unesa Kampus Lidah Wetan.
Dan benar saja dugaanku, meskipun sudah melihat maps secara rutin, masih saja aku kesasar di jalan bahkan sampai 3 kali wkwk. Untungnya aku sudah mempersiapkan waktunya cukup panjang sehingga sampai ke tempat ujian pun tidak telat.
Ketika Ujian Berlangsung dan Setelah Ujian
Sesampainya di Unesa Kampus Lidah Wetan, aku makin gugup dong karena aku datang sendirian, anak anak yang lain sedang berkumpul dengan komunitas dan teman masing masing, mau join kan juga gak enak, tiba tiba ada 1 orang asing dalam grup wkwk.
Oke langsung saja cek di papan pengumumang untuk melihat di ruangan mana aku akan melaksanakan ujian, sudah sempat aku foto papan pengumuman nya.
Langsung saja aku masuk ke dalam ruangan tempatku ujian.
Ekspektasiku sebelumnya, di ruang kelas bisa kenalan dan ngorbol sama peserta lain jadi bisa tukar pengalaman atau nambah relasi kan.
Ternyata berbeda 180 derajat dari ekspektasiku.
Semuanya sibuk dengan buku dan gadget masing masing untuk belajar, sedangkan aku tidak memiliki bahan pelajaran apapun, jadi aku waktu itu malah nonton youtube nya Raditya Dika sampai waktu ujian datang.
Ini adalah kartu ujian aku ketika itu.
Oh iya, bagi yang belum tau. JLPT itu terdiri dari 3 sesi dimana setiap sesi akan diberikan jeda istirahat.
Disini aku mengalami sedikit insiden.
Ketika di sesi pertama, kan lembar jawaban nya ada 3 lembar dan harus disobek 1 lembar dan sisanya diletakkan dibawah meja kita, semua orang meletakkan lembar jawaban nya di kolong kaki meja yang berdekatan dengan kursi.
Aku pun meletakkan nya disana, tapi karena kecerobohanku, lembar jawaban yang kedua terinjak oleh kakiku dan membuat lembar jawaban membekas cap sepatu. wkwk
Aku coba hapus dengan penghapus, meskipun akhirnya masih tetap berbekas.
Singkat cerita aku mengerjakan ujian dengan lancar dan tanpa kendala apapun di soalnya, namun karena insiden terinjak tersebut.
Ketika ada temanku yang bertanya tentang ujian JLPT nya gimana? Aku pasti menjawab pertanyaan semua temanku dengan jawaban “Aku PD bisa lulus kalau lembar jawabanku lolos, karena kemarin sempat terinjak pas waktu ujian wkwk”.
Pengambilan Sertifikat N4
Tibalah waktu pengumuman hasil JLPT, dan Alhamdhulillah aku LULUS.
Tinggal menunggu pengumuman dari pihak Unesa untuk prosedur pengambilan sertifikatnya, singkat cerita email pemberitahuan pengambilan sertifikat sudah kuterima dan memutuskan waktu pengambilan.
Datang lagi ke Unesa Kampus Lidah Wetan, namun kali ini sudah punya pengalaman jadi tidak perlu menyediakan space untuk tersesat wkwk.
Sampai di kampus, aku menanyakan ke salah seorang mahasiswa tempat pengambilan sertifikatnya, dan aku langsung menuju ke ruang pengambilan.
Di depan ruang pengambilan sudah ada banyak anak yang mengantri, dan aku sempat ngobrol dengan salah seorang anak mungkin 1-2 tahun diatasku yang ternyata ambil sertifikat level N2.
Nah anak ini minta untuk lihat hasil nilai ujianku, oke aku tunjukin ke dia.
Dia berkata “Wah ini harusnya kamu bisa ambil N3 mas”.
Disana aku mulai memiliki keyakinan untuk melanjutkan ke level N3 di bulan desember hehe.
Sertifikat telah kuterima dan aku bangga banget menerimanya.
Pengalaman Ujian JLPT N3 di Surabaya
Perjalanan selanjutnya aku mulai, tapi agak berbeda dengan ujian JLPT sebelumnya, banyak banget yang kulalui di saat N3 ini wkwk. Nanti deh sambil kuceritakan.
Hal yang membuat aku yakin untuk mencoba challange ke N3 adalah beberapa hal berikut ini.
- Ingin terus melangkah ke level selanjutnya.
- Hasil JLPT N4 yang kudapat memuaskan.
- Aku merasa soal JLPT N4 sebelumnya masih cukup mudah.
- Ada salah seorang anak (yang pas ngambil sertifikat N4) yang mengatakan “harusnya aku bisa ambil N3”.
Namun ternyata kenyataan nya berbeda dengan apa yang kuperkirakan.
Persiapan Sebelum Test N3
Untuk mempersiapkan ujian kali ini, aku tidak melakukan nya seperti N4 kemarin, karena aku merasa butuh untuk belajar banyak kanji, kosa kata, tata bahasa dan lain sebagainya.
Akhirnya aku membeli buku persiapan N3 dari Gakushudo.
Namun ternyata perjalanan nya gak semudah itu, aku gak belajar segiat yang ku-ekspektasikan sebelumnya.
Hal ini yang gak boleh kamu lakukan.
- Malas belajar.
- Merasa bakal mudah sehingga cenderung meremehkan.
Sayangnya dua hal diatas aku lakukan kemarin, yang mengakibatkan banyak hal. Nanti aku ceritakan di bagian setelah ujian.
Semingguan sebelum ujian, aku sempat mengajak beberapa teman facebook-ku yang juga mengikuti kegiatan JLPT di Unesa periode kedua di tahun 2019.
Nah, singkat cerita sampai ketika H-1 ujian aku masih santai santai belajarnya, dan persiapan nya gak seribet pas pertama kali karena aku sudah hafal rutenya.
Sudah 2 kali ke Unesa Kampus Lidah Wetan, ketika ujian N4 dan pengambilan sertifikat. Jadi sudah punya pengalaman perjalanan nya lah.
Ketika Ujian Berlangsung dan Setelah Ujian Selesai
Aku sudah sampai ke Unesa Kampus Lidah Wetan cukup pagi karena sudah tidak nyasar, sekitar jam 7.30 pagi, dan langsung menuju ke papan pengumuman untuk cari tau dimana ruanganku mengerjakan ujian.
Ketemulah ruangan nya.
Setelah itu aku mencari tempat untuk belajar mengingat kanji sambil menunggu ruangan nya dibuka.
Sekitar 1 jam berlalu barulah ruangan dibuka, langsung saja aku dan peserta lain masuk ke ruangan ujian, berbeda dengan pas ujian N4.
Aku sudah memiliki bahan pembelajaran yang bisa ku-pelajari sebelum ujian. Berikut ini meja ujianku.
Disini aku sambil melihat video kanji N3 dari channel youtube Japanesepod101.
Ujian pun dimulai, ujian nya berjalan terjal. Di sesi 1 masih cukup mudah karena tidak banyak kanji dan bacaan nya.
Sedangkan untuk sesi 2, disinilah aku mulai kehilangan rasa percaya diri. Banyak sekali kanji yang tidak bisa kubaca dan parahnya Dokkai (Reading) kan banyak banget text bacaan nya, kanji semua lagi wkwk.
Wah aku mulai frustasi dengan soalnya, aku isi semampunya saja dan sudah tidak ada lagi harapan untuk lulus N3, bahkan pikiranku waktu itu sudah gak mungkin lulus ini.
Sesi 2 selesai dengan penuh penyesalan, kenapa aku gak belajar lebih giat lagi.
Sesi 3 dimulai, yang merupakan sesi Choukai (Listening). Aku yang sudah kehilangan harapan baik untuk lulus tiba tiba mulai semangat lagi, karena disini tidak menggunakan Kanji, jadi aku mengerti soal dan jawaban nya tanpa banyak membaca huruf Kanji.
Ujian pun selesai, aku tetap kehilangan harapan untuk lulus di Ujian JLPT N3 kala itu.
Nah cerobohnya aku, aku melupakan acara ketemuan sama teman teman facebook-ku. Karena waktu itu bertepatan dengan Ciputra Bunkasai (Event Jejepangan gitu) dan salah satu temanku ada yang buka boot jualan disana.
Waktu setelah ujian, tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke Universitas Ciputra untuk refreshing setelah ujian, entah nonton perform atau ke maid cafe wkwk.
Untuk temanku Rizhuu dan Rizal yang tidak jadi kutemui kala itu, jika kalian membaca ini aku mohon maaf atas kejadian ini. Sebenarnya aku ingin sekali bertemu dengan kalian. Semoga di lain kesempatan kita bisa bertemu dan sharing banyak hal.
Pengambilan Sertifikat N3
Karena aku sudah tidak pernah mengharapkan apapun setelah ujian, jadi aku tidak terlalu menantikan pengumuman hasil JLPT N3 yang akan muncul di bulan Februari.
Namun di suatu pagi hal yang tak terduga duga terjadi, kala itu aku sedang membaca grup facebook WkwkJapan.
Dan Tanaka sensei mengepost tentang persiapan cek hasil JLPT nanti jam 10 pagi.
Karena udah terlanjur tau, aku tetap akan cek jam 10 pagi meskipun aku tidak punya harapan untuk Lulus.
Ketika jam 10 pagi datang, langsung aku cek. Dan ternyata LULUS dong :D Alhamdhulillah, rasa kecewaku berubah menjadi kebahagiaan yang sangat besar, ternyata point kurangku di sesi kedua bisa tertolong oleh point bagus yang kuperoleh di sesi ke 3.
Bagi kamu yang ingin belajar Choukai (Listening) dari anime. Kamu bisa baca tulisanku tentang Tips Belajar Bahasa Jepang dari Anime.
Sertifikat N3 juga sudah aku ambil.
Pengalaman JLPT ku Versi Video
Penutup
Baca Juga Artikel Lainya:
✦ Tips Menghafalkan Huruf Kanji
✦ Belajar Bahasa Jepang dari Anime
✦ Belajar Bahasa Jepang Lebih Cepat
Sampai jumpa di postingan Bahasa Jepang Asik selanjutnya.
Untuk kamu yang serius ingin mendalami bahasa Jepang, ada paket ebook (buku digital) yang bisa membantu proses belajar bahasa Jepangmu menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Semua kutulis berdasarkan pengalamanku saat belajar bahasa Jepang.
Harganya murah, dan juga ada promo menarik untukmu pembaca blog ini.
Dapatkan Paket Ebook Bahasa Jepang Asik Disini: